Desain Laboratorium
Fisika SMP dan SMA
“Laboratorium
adalah suatu tempat untuk memberikan kepastian atau menguatkan informasi,
menentukan hubungan sebab akibat, menunjukkan gejala, memverivikasi (konsep,
teori, hukum, rumus) mengembangkan keterampilan proses, membantu siswa belajar
menggunakan metoda ilmiah dalam memecahkan masalah dan untuk melaksanakan
penelitian” (Pella 1969)
Hal itu dapat berarti bahwa peranan atau fungsi laboratorium
fisika sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau
sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah,
dan laboratorium dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai kompetensi
siswa yang menjadi tujuan proses pembelajaran fisika di sekolah.
Desain
laboratorium mencakup berbagai jenis,
ukuran dan denah ruangan, berbagai fasilitas inslatalasi laboratorium seperti
instalasi listrik, instalasi air, dan instalasi gas, serta berbagai fasilitas
mebeler laboratorium. Fasilitas ruangan laboratorium fisika sekolah biasanya terdiri
dari ruang praktikum, ruang guru, ruang
persiapan, dan ruang penyimpanan.
Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari
setiap ruangan dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan
yang dilaksanakan di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman, memudahkan
akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya, memudahkan pengontrolan,
menjaga keamaan alat-alat dan memelihara keselamatan kerja. Berikut penjelasan fasilitas
ruang secara detail :
a.
Ruang Pratikum
Ruang praktikum
merupakan bagian utama dari sebuah laboratorium fisika sekolah yang merupakan
tempat berlangsungnya proses pembelajaran fisika ,Luas ruang praktikum lebih
bear dari ruang kelas idealnya antara satu setengah sampai dua kali luas
ruang kelas.
Penyebab lebih luasnya ruanga lab di banding
kelas karena ruang praktikum harus dapat memberikan keleluasaan bergerak
kepada siswa dan guru selama melakukan proses pembelajaran selain itu jugaagar siswa yang duduk dibelakang dapat melihat bila
sedang dilakukan demonstrasi di depan, atau kegiatan siswa paling belakang
mudah diawasi oleh guru.
Berikut sketsa
denah untuk desain ruangan laboratorium fisika : Berikut salah satu desain denah laboratorium yang sesuai :
Beberapa fasilitas yang harus
dimiliki di ruangan praktikum adalah:
1) Instalisasi listrik : terdapat beberapa stop kontak sebagai pelengkap fasilitas praktikum,
khususnya praktikum yang memerlukan listrik. Terdapat 1 buah stop kontak di
setiap bawah meja praktikum dan pemasangannya sudah dilindungi, sehingga tidak
akan berbahaya bagi siswa yang sedang praktikum. Berikut potret instalasi listrik
di laboratotium fisika :
Gambar A.1 Lab. Fisika SMK Negeri 4 Malang
|
·2) Instalasi air : dengan bak
penampung / wastafel yang berfungsi dengan baik dan cukup untuk
mendukung kegiatan praktikum yang memerlukan air, minimal
disediakan 2 buah wastafel/ kran. Berikut potret wastafel di lab fisika :
Gambar A.2 instalasi Lab. Fisika SMP Lab
School Kebayor
|
3) Ada istalasi limbah untuk managemen pembuangan limbah (sampah). Limbah di kategorika atas limbah logam, plastic dan organic. Berikut potretnya :
Gambar A.3 Kotak Sampah Lab.
Fisika
|
- Perabot yang terdii atas
1)
Meja untuk siswa
yang ukuranya lebih besar dari meja kelas, mencukupi untuk 5-6 orang. Meja yang
digunakan berukuran tingginya
70 cm tidak terlalu tinggi.
2) Jumlah kursi
disesuaikan dengan jumlah siswa, dengan tinggi kursi 50
cm, dan tanpa sandaran agar mudah dipindahkan dan memungkinkan siswa mudah
bergerak.
3)
Satu set meja
dan kursi untuk guru yang memadai untuk melakukan demonstrasi. Ukuran tinggi meja demonstrasi 90 cm, panjangnya
190 -200 cm dilengkapi dengan listrik dan bak cuci. Fungsi meja demonstrasi
untuk melakukan kegiatan jika guru mengajar dengan metode demonstrasi . Meja
demonstrasi diletakan didepan papan tulis dan ditempatkan diatas dasar lantai
yang leih tinggi (panggung) tinggi panggung 20 cm panjangnya melebihi panjang
papan tulisnya. Berikut potret mebeler
dari ruang laboratorium fisika
Gambar A.4 Lab. Fisika SMA Negeri 1 Bekasi
|
Gambar A.5 Penggunaan media LCD dan papan tulis
|
- · Disediakan loker
untuk penyimpanan tas dan barang siswa yang tidak digunakan saat proses
pembelajaran di laboratorim.
- · Disediakan loker untuk penyimpanan tas dan barang siswa yang tidak digunakan saat proses pembelajaran di laboratorim.
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di
dalamnya, sebaiknya ruang praktikum memiliki fasilitas-fasilitas sebagai
berikut :
- · Ventalasi udara yang cukup, dapat
berupa jendela langit-langit yang tidak tertutup rapat, atau
mungkin kipas angin (exhous-van) dan
juga tersedia AC sebagai pendingin . Berikut tampak luar dari lab. Fisika yang memiliki ventilasi :
- · Ventalasi udara yang cukup, dapat berupa jendela langit-langit yang tidak tertutup rapat, atau mungkin kipas angin (exhous-van) dan juga tersedia AC sebagai pendingin . Berikut tampak luar dari lab. Fisika yang memiliki ventilasi :
Gambar A.7 Ventilasi dan pencahayaan di Lab.Fis SMPN 1 Muara enim
· Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan
daun pintu terbuka ke luar agar
ketika tejadi kecelakaan di dalam ruang praktikum dapat keluar langsung tanpa
harus mundur untuk membuka pintu. Berikut contohnya :
Gambar A.7 Ventilasi dan pencahayaan di Lab.Fis SMPN 1 Muara enim
Gambar A.8 Daun pintu SMAN 3 Cibinog yang terbuk keluar
|
- Pintu yang
berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru serta dapat teramati
dari kedua ruangan itu. Selain itu juga di harapkan antara ruangan guru dan ruang percobaan di
beri pembatas kaca agar siswa dapat selalu dalam pengawasan.
- Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru serta dapat teramati dari kedua ruangan itu. Selain itu juga di harapkan antara ruangan guru dan ruang percobaan di beri pembatas kaca agar siswa dapat selalu dalam pengawasan.
Gambar A.9 Pemabatas ruangan guru dan
ruang percobaan siswa
|
· Kotak P3K. Untuk
pertolongan pertama bagi yang mengalami cidera saatpercobaan berlangsung.
Terdiri dari : kassa, obat merah, plaster, dsb.
Gambar A.10 Peralatan P3K
|
Gambar A.11 Racun Api
|
b.
Ruang Guru
Ruang guru di laboratorium adalah ruangan dimana tempat kerja bagi
penanggung jawab laboratorium dan guru. Ruang ini sering dgunakan sebagai
temapat guru meletakan tugas laporan percobaan siswa, buku petunjuk KIT ,
tempat khusus berbagai kerja lainya yang
berkaitan dengan kegitan pembelajaran di laboratorium.
Desain ruang guru, diantaranya yaitu :
Ø Ruang guru terdapat
di dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk dan keluar yang sama melalui
ruang praktikum.
Ø Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya
disekat dengan dinding berkaca bening sehingga dari dalam ruang ini guru dapat
mengawasi kegiatan yang terjadi di dalam ruang praktikum.
Ø Ruang guru didesain
dengan sirkulasi udara yang baik, atau bias menggnakan AC sebagai pending,
selai itu perlu memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
Ø Perabotanya diperlukan
seperangkat meja, kusi , loker / lemari
berkas untuk buku dan berkas administrasi serta tugas siswa , ditambah seperangkat PC bila diperlukan dalam
pengelolaan Lab.
Gamar B
1 .Ilustrasi ruang guru di laboratorium
|
c.
Ruang Persiapan
Ruang yang diperkirakan akan
memerlukan lahan seluas 20% dari luas bangunan laboratorium. Ruang persiapan berfungsi
sebagai tempat guru/ petugas laboratorium melakukan persiapan alat sebelum dilaksanakanya
percobaan oleh siswa. Selain itu juga ruang ini digunkan untuk uji coba
kelayakan alat dan dijadikan ruang perawatan alat-alat laboratorium yang baru
saja digunakan atau pembersihan alat-alat laboratorium.
Fasilitas yang ada di ruangan
persiapan anatara lain :
1.
Ruangan disekat menggunakan kaca
atau penyekat berupa jaring kawat. Agar petugas lab atau guru dapat selalu
mengawasi siswa di ruang percobaan.
2.
Ruang persapan memliki instalasi
listrik yang baik dan sirkulasi udara yang baik.
3. Memiliki satu
set kursi dan meja, Rak tempat meletakan barang sementara baik untuk barang setelah percobaan maupun
alat rak untuk meletakan barang sebelum
percobaan. Berikut tata letak/ desain ruangnya :
·
Meja : bisa ditempatkan di
tengah-tengah ruang persiapan
·
Kursi: ditempatkan berdampingan dengan
meja
·
Lemari : bisa ditempatkan di samping di
dinding ruangan
·
Bak cuci: diletakkan mendekati dinding dan
dekat jendela
Gambar Ruang persiapan Lap Fisika SMA
|
d.
Ruang penyimpanan
/Gudang
Ruang penyimpanan barang di
Laboratorium sering disebut gudang laboratorium. Luas ruang penyimpanan /gudang hampir sama dengan luas ruang
persiapan. Gudang ini dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan akhir dari
alat-alat laboratorium. Artinya ruang ii digunakan untuk penyimpan alat yang
tidak sedang digunakan. Beberapa fasilitas dan desain untuk gudang laboratorium
adalah :
Ø Pintu gudang hanya
satu yang dihubungkan langsung dengan ruang persiapan, hal ini dikarenakan demi keamanan dan
kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat-alat, (gudang di dalam ruang
persiapan)
Ø Dilengkapi dengan
instlasi listrik dan
Ø Perlu di buat
sirkulasi dara yang baik, agar alat yang ada didalam terjaga dan rungan tidak
pengap.
Ø Memerlukan fasilitas sepeti rak penyimpan serperti almari
dan rak untuk penyimpanan alat-alat dan
bahan-bahan. Perabot bisa diletakkan disampin dinding ruangan
Berikut contoh sekilas bentuk poret gudang dalam laboratorium :
Gambar Ruang penyimapanan barang
Lap Fisika SMP Xaferius Palembang
|
Berikut
contoh real denah dan desain lab SMA Taman Madya Yogyakarta, yang walaupun
belum sempurna tetapi sudh mengikuti sedikit desain lab fisikasekolah
sesungguhnya :
Gambar A.0 contoh Denah
Lab. Fisika Taman Madya IP
Desain ruangan yang sesuai denah diatas
:
|